Sabtu, 24 Mei 2014

"Pakaian"(ku)



Lama tak mengunjungimu, membuatku rindu dan sedikit ingin menuliskan beberapa kata untuk mengisi lembar blog yang sepertinya sudah dipenuhi sarang laba-laba ^^. Kali ini saya menuliskan karakter “pakaian”ku dengan kata lain Suamiku, sekaligus  Kekasihku, Ibuku, Ayahku, Saudaraku, dan Sahabatku.
Mengapa kusebut dia sebagai “pakaian”? Allah SWT berfirman, “Mereka (para isteri) adalah pakaian bagimu dan kamu (para suami) adalah pakaian bagi mereka” (Al-Baqarah:187). Sebagaimana fungsi pakaian yaitu sebagai penutup, maka begitupula dengan suami ataupun isteri saling menutupi kekurangan masing-masing, saling
menyempurnakan, menghibur dikala salah satunya sedang bersedih, merawat dikala salah satunya sedang sakit, serta mendukung dikala salah satunya sedang terpuruk.
Hari ini sebulan lagi genap setahun sudah saya menjadi pakaian bagi suamiku begitupun sebaliknya. Berusaha menjadi isteri yang baik, melayani, merawat, menghibur, menutupi kekurangannya dan memberinya buah hati yang masih dalam kandungan (UK:6 bulan). Sangat senang bisa memberikan apa yang dia idam-idamkan selama masa pernikahan, walaupun ini akan membuat hari-hari kami akan menjadi sibuk dan melelahkan tapi In Syaa Allah menyenangkan ^^.
Kembali ke topic utama yang ingin saya tuliskan mengenai sifat dari “pakaian”ku. Sangat beruntung bisa menjadi partner hidupnya, saya menyukai hidupku yang sekarang, karena Tuhan menghadirkan dia sebagai “pakaian”ku. Menjalani rumah tangga yang hampir genap setahun, dan menjadi kekasihnya selama 7 tahun, jadi sudah lebih dari 8 tahun berada di sisinya membuatku tahu betul bangaimana karakternya.
Suamiku adalah orang yang baik hatinya yang membuatku betah bertahun-tahun menjadi kekasih hingga menjadi isterinya.
Suamiku adalah orang yang sangat loyal, boleh tanya sama orang-orang yang sudah kenal sama dia, betapa loyalnya memberi sampai2 ibu dan kakaknya marah besar kalau dia memberikan barang-barang punya mereka ke orang-orang,,Hhahaa saya belum ngalamin karena belum punya barang-barang (belum punya rumah sendiri).
Suamiku adalah orang yang sangat setia, itulah yang membuatku mempertahankannya hingga detik ini. Saya juga tidak mengerti kenapa dia sangat betah menjalin hubungan bertahun-tahun dengan saya, padahal dia tahu saya banyak kekurangan, entah sudah sekian kali saya bertanya tapi dia juga tidak tahu jawabannya.
Suamiku adalah orang yang penyayang, sangat menyayangi ibunya dan senang dengan anak-anak.
Suamiku adalah orang yang humoris, gak ada dia gak rame, selalu menyenangkan, inilah yang membuatku rindu padanya kalau tidak bertemu barang sehari saja.
Suamiku adalah orang yang usil, suka ngerjain orang-orang. Rasanya tidak ada orang yang akrab dengannya yang belum dia usili,Hhahaa
Suamiku adalah orang teguh pendirian, kalau menginginkan sesuatu harus ada dan harus segera. Jadi keingat soal rubik yang dicari seharian keliling kota Makassar, gak nemu langsung beli via online. Atau penasaran dengan lagu yang sering diputar di salah satu mini market dan took buku, sampai disearching sehari semalam x_x. saya senang dengan sifatnya karena sifatnya inilah yang mempertahankan saya hingga menjadi isterinya :D tapi kadang jengkel juga kalau bertahan pada sesuatu yang sifatnya gak urgen, seperti soal rubik sama lagu itu.
Suamiku adalah tempat curhat yang paling OK dan paling mengerti, kalau dia lagi mergoki saya sedang kusut, termenung atau menangis, dia Cuma memeluk, mengusap rambut atau punggung saya, saat keadaan sudah baik dia baru bertanya abis itu dia mulai bercanda atau memberi solusi yang membuat saya merasa tenang kembali.. ahh aku padamulah saying :*
Suamiku adalah orang yang cerdas, dia selalu cepat mengambil keputusan yang tepat, menghitung dengan cepat (inilah alasan kenapa dia selalu kubawa berbelanja), dia seperti Abu Nawas, suka ngejebak orang dan panjang akal x_x
Suamiku adalah multitalent, selain jago matematika, dia juga ahli dalam bidang listrik (entah sudah berapa barang elektronik saya yang sudah dibenahi), mesin, pertukangan, dia juga ahli dalam seni, tahu memainkan gitar, pandai menggambar (dari SMA sampai kuliah kalau saya punya tugas ngegambar pasti dia yang ngegambarin^^), dia juga ahli dalam tata boga masakannya enak, walau dapur menjadi sangattt berantakan sehabis dia masak. Dia juga suka main futsal tapi herannya berat badan dia gak turun-turun x_x
Itulah karakter-karakter suami saya, yang membuat saya semakin hari semakin sayang, semakin betah, semakin bahagia memilikinya. Thanks to God Allah SWT, karena telah memberi yang saya inginkan dan yang saya butuhkan. Sebagai balasannya, saya akan selalu berusaha menjadi istri yang baik baginya, memuliakannya, selalu menyenangkannya dan juga membuatnya selalu jatuh cinta sama “pakaian”nya ini ^_-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar