Sabtu, 08 September 2012

Aku dan Teman Kamarku

Yah, kali ini aku ingin bercerita tentang teman kamarku di sebuah kos-kos'an yang tidak jauh dari kampus.
di kos'an ini aku sudah tinggal selama 4 tahun,, yah 4 tahun lalu 1 september 2008.

Baru baru ini aku kedatangan lagi seseorang yang akan terlibat dalam hari-hariku, yang akan mengisi diary hidupku yang insyaallah selama 4 bulan ke depan.

Yah, dia, namanya Dian,, nama lengkapnya aku tak tahu... Dia maba dari fakultas seni di salah satu PTN yang sama denganku.
dia salah satu sanak keluargaku, yang ntah dari mana. aku pun selama ini hanya mengetahui nama ibunya saja.
aku baru pertama kali bertemu dengan Dian saat lebaran idul fitri baru-baru ini dan saat itu juga kami saling tukar nomor handphone, pertemuan kedua saat aku ingin kembali ke makassar dan dia ikut bersamaku tepatnya tanggal 26 bulan kemarin. Yah sampai saat ini aku bersama dalam kamar yang berukuran 3x3 meter ini yang berada di lantai dua.

Begitu banyak hal dari kami yang bertolak belakang, tapi itu dia yang menarik :D

Aku suka warna yang cerah, dia suka warna yang agak gelap

Jumat, 07 September 2012

tentang dia [II]

Dia, dia dan dia lagi yang terlintas dalam benakku untuk menuliskan bait tentang dia...
yah tangan ini tergerak lagi untuk menuliskan sedikit kegalauan yang datang dari ujung hati dalam kelamnya malam.

Tak tertepiskan lagi diri ini selalu ingin mengetahui kabarmu dalam diam di setiap saat.

Maaf, maaf... jika selama ini kehadiranku begitu mengusikmu, aku tak tahu apa yang harus aku lakukan, semua ini di luar kendaliku.
Maaf, maaf... jika selama ini telah membuat beban dalam dirimu, aku tak bermaksud seperti itu.
Maaf, maaf dan maaf... jika selama telah membuatmu bingung dengan sikapku, akupun tak ingin membuatmu seperti itu.

Kamis, 06 September 2012

tentang dia

Malam ini, yah tepatnya tengah malam, pukul 12:45 jumat 7 september 2012 entah kenapa tangan ini ingin menuliskan curahan hati yang kelam yang entah mengapa pikiran terlalu jauh menerawang dan terlalu menginginkan sesuatu yang tidak bisa aku gapai.

Lucu juga kalau dipikir, semenjak mengenal dirinya [kenal? cuma mengetahuinya saja], diri ini selalu saja ingin mencari tahu hal yang berkaitan dengannya.

Yah, dia,,, aku menamainya

Rabu, 05 September 2012

10 Bunga Hidup Bahagia

  1. Bangun disaat menjelang fajar untuk beristighfar [QS.3:17]

  2. Menyendiri untuk 1.bertafakur [QS.3:191]

  3. Menjalin hubungan dengan orang sholeh [QS.18:28]

  4. Berdzikir [QS.33:41]

  5. Melakukan shalat 2 raka'at dengan khusyu' [QS.23:2]

  6. Membaca Al-Qur'an dengan 2.Tadabbur [QS.4:28]

  7. Berpuasa pada hari yang sangat panas

  8. Melakukan sedekah secara sembunyi-sembunyi

  9. Meringankan beban orang lain

  10. Berlaku 3.zuhud dengan hidupnya

1. melakukan renungan
2. mengetahui maknanya
3.  perihal meninggalkan keduniawian

Ya Allah

Ya Allah ...
Ketika aku jatuh cinta, jagalah cinta itu
agar tidak melebihi cintaku kepadaMu
Ketika aku berucap 'Aku Cinta Padamu'
biarkanlah kukatakan ini kepada hatinya yang
terpaut padaMu agar tidak jatuh dalam
cinta yang bukan karenaMu ...

Ya Allah ...
Aku mohon cintaMu, cinta orang-orang yang mencintaiMu
dan amal-amal yang mendekatkanku kepada cintaMu...
karena mencintai seseorang tidak akan
berarti apa-apa tanpa rahmatMu...
Dan dicintai oleh orang-orang yang engkau cinta dan mencintaiMu
sangatlah bermakna dan menyenangkan.

Tapi,,
Dicintai oleh engkau Sang Maha Pangasih dan Maha Penyayang
adalah kesempurnaan dan hiburan bagi pribadi yang lelah dan
lemah lagi haus akan kasih sayang ini..

[yah tulisan ini dikirimkan via sms dr k'runi pukul 9.00 tgl 9/9/09]

Meninggalkan shalat


Inilah dia Musibah bagi orang-orang yang meninggalkan shalat.
  • Subuh : Dia akan disiksa selama 60 tahun di Neraka.
  • Dzuhur: Dosanya seperti membunuh 1000 orang muslim.
  • Ashar  : Dosanya seperti orang yang meruntuhkan Kabbah.
  • Magrib: Dosanya seperti berzina dengan Ibu / Bapaknya.
  • Isya     : Allah tidak meridhai ia hidup di Bumi dan didesak agar ia mencari Bumi lain.

Bisikan Hatiku

Saya sudah berusaha mencari-cari alasan untuk membencimu, tapi tidak berhasil.
yang ada justru sebaliknya, setiap kali saya menekan hatiku untuk membuangmu,
tiba-tiba muncul rasa kehilangan yang menyakitkan dan menyiksaku.

Sebagai seorang muslimah yang tahu adab dan akhlak, seharusnya saya merasa tidak demikian.
seharusnya saya bisa menerima kenyataan yang saya hadapi.
akal sehatku menyadarkan akan hal itu, namun betapa susah menghapus raca cinta
yang terlanjur menghujam ke dalam Jiwa ....

Kita


Embun yang nyaris jatuh
bergelantung di pucuk-pucuk daun,
menyimpan seluruh puisi cintaku untukmu.

Tak lama lagi, tak lama lagi ....
akan luruh dipangkuanmu
lalu kita hirup bersama,
udara pagi nan bersih itu...

Ujung gerimis yang runcing-runcing itu
tak mungkin pernah menyurutkan langkahku
menuju istana hatimu ...

Dan di puncak menara,
kan Ku kabarkan pada dunia,
kita ini dua wajah di sekeping mata uang,
Tak Terpisahkan :)

Q ingin

Ku ingin seperti burung agar ku bisa terbang melayang bersamamu
Ku ingin seperti mentari agar ku dapat menyinari setiap langkahmu
Ku ingin seperti rembulan agar ku bisa menemanimu dikelamnya malam
Ku ingin seperti embun agar ku bisa menyegarkan lelah jiwamu
Ku ingin seperti batu karang agar ku bisa melindungimu dari ganasnya kehidupan
Ku ingin seperti selimut agar ku bisa menghangatkanmu setiap saat
Ku ingin seperti seperti seorang pujangga agar ku bisa membuat syair yang indah untukmu

Tapi ku lebih ingin menjadi diriku sendiri agar ku dapat mencintaimu sepenuh hati ....!!

Galau tenan

 


Di saat bulan berhenti memancarkan cahaya

persahabatan hadir menyatukan insan

menghiasi hidup dan cinta datang menabur kasih

 

Namun ketika cinta dan persahabatan telah lenyap dari diri

janganlah engkau biarkan mereka membawa semangat impianmu

dan jangan menyerah dalam menghadapi hidup...


#Fighting ^^