Sabtu, 24 Mei 2014

Teruntuk Tuan yang pernah kusebut "Dia"



Tuan,
Bagaimana kabarmu? 
Masihkah kamu menyukai rinai hujan yang senang membasahi bumi?
Masihkah kamu mengagumi senja?
Masihkah kamu menyukai Teh dingin?



Bagaimana kamu melewati hari-harimu?
Masihkah kamu senang menghabiskan malam dengan hobimu?
Masihkah kamu kerap kali bangun kesiangan?^^
Masihkah kamu sibuk dengan rutinitasmu?

Lalu,, Tuan,

Bagaimana dengan Hatimu?

"Pakaian"(ku)



Lama tak mengunjungimu, membuatku rindu dan sedikit ingin menuliskan beberapa kata untuk mengisi lembar blog yang sepertinya sudah dipenuhi sarang laba-laba ^^. Kali ini saya menuliskan karakter “pakaian”ku dengan kata lain Suamiku, sekaligus  Kekasihku, Ibuku, Ayahku, Saudaraku, dan Sahabatku.
Mengapa kusebut dia sebagai “pakaian”? Allah SWT berfirman, “Mereka (para isteri) adalah pakaian bagimu dan kamu (para suami) adalah pakaian bagi mereka” (Al-Baqarah:187). Sebagaimana fungsi pakaian yaitu sebagai penutup, maka begitupula dengan suami ataupun isteri saling menutupi kekurangan masing-masing, saling