Minggu, 05 Juni 2011

Apakah benar Urine laki-laki lebih bau dibandingkan dengan perempuan? kenapa?

Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Penanya

Bau urine seseorang itu tidak ditentukan oleh genetic, akan tetapi lebih ditentukan oleh asupan makanan yang disaring oleh ginjal, dan juga oleh produk oleh ginjal itu sendiri dalam hal ini adalah amoniak misalnya kita makan pete atau jengkol, maka otomatis hasil ekskresi dari makanan ini akan menghasilkan bau2-an yang aduhai.


Jadi sekali lagi genetic bukan unsur dominan untuk mempengaruhi bau urine seseorang.

        Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui prosesurinasi. Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Namun, ada juga beberapa spesies yang menggunakan urin sebagai sarana komunikasi olfaktori. Urin disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra.
        Urin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea), garam terlarut, dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk urin berasal dari darah atau cairan interstisial. Komposisi urin berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi tubuh, misal glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembawa. Cairan yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyawa yang berlebih atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh. Materi yang terkandung di dalam urin dapat diketahui melalui urinalisis. Urea yang dikandung oleh urin dapat menjadi sumber nitrogen yang baik untuk tumbuhan dan dapat digunakan untuk mempercepat pembentukan kompos.
       Fungsi utama urin adalah untuk membuang zat sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh.

Anggapan umum menganggap urin sebagai zat yang "kotor". Hal ini berkaitan dengan kemungkinan urin tersebut berasal dari ginjal atau saluran kencing yang terinfeksi, sehingga urinnya pun akan mengandung bakteri. Namun jika urin berasal dari ginjal dan saluran kencing yang sehat, secara medis urin sebenarnya cukup steril dan hampir bau yang dihasilkan berasal dari urea. Sehingga bisa diakatakan bahwa urin itu merupakan zat yang steril.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Urin)
Selain kurang minum ada beberapa faktor yang membuat urine berbau,berikut ulasannya :
1. Infeksi saluran kemih
Alasan lain urine berbau tak sedap adalah infeksi saluran kemih. Setiap wanita mengalami infeksi saluran kemih setidaknya sekali seumur hidup. Kondisi ini cukup mudah didiagnosa dan diobati.

2. Infeksi vagina
Infeksi vagina juga bisa menjadi penyebab bau menyengat pada urine. Sebenarnya bau yang tidak sedap tersebut berasal dari vagina. Jadi seringkali urine yang berbau tidak sedap disertai denhan rasa terbakar dan gatal pada vagina.
3. Obat atau makanan
Kadang-kadang makanan atau obat-obatan tertentu bertanggung jawab untuk bau urine yang tidak sedap. Misalnya, asparagus, jengkol atau petai adalah salah satu makanan yang menyebabkan bau busuk pada urine.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar