Kamis, 23 Mei 2013

Galau PraWedd

Pukul 4:00 AM, masih terjaga, baru nongol lagi di kertas usang ini, ada banyak cerita yang ingin kusampaikan. Beberapa bulan ini saya mengalami banyak hal, entah itu suka maupun duka. Kebetulan baru kali ini sempat corat-coret lagi, sekalian sahur (baru nyadar, Ramadhan sudah di depan mata, tapi utang taon lalu belum lunas -_- ).

Kesempatan kali ini sedikit ingin bercerita mengenai kagalauan (ciyeilleh galau ^^) menjelang pernikahan kami yang dilangsungkan tanggal 8 bulan depan. Masih belum percaya kalau di umur menjelang 23 ini, saya sudah harus menjalani hidup dengan orang lain (bukan keluarga), walaupun sama pacar sendiri tapi rasanya pasti beda, sudah harus hidup mandiri, cari uang sendiri, mengatur keuangan sendiri, dikelolah sendiri, kalau ada masalah harus diselesaikan sendiri, beli ini itu sendiri yang selama ini jarang banget belanja kebutuhan kalau tidak bareng mama, bahkan kebutuhan paling pribadi pun masih mamah yang beliin sampai-sampai semua ukuran, sepatu, pakean dll mamah pasti hafal betul. Kalau lagi milih barang pasti minta pendapat sang mamah. Jadinya pasti ada yang hilang saat sudah berumah tangga sendiri, apalagi kalau saya tinggal di Daerah yang berbeda sama mamah.

Canda tawa adik-adik pasti akan sangat kurindukan, Nabila dan Nada yang hampir setiap harinya meributkan sesuatu, dan ujung-ujungnya pasti ada yang nangis. Uccank yang sering godain mereka, sering main smackdown di pembaringan bareng si kecil Nada. Paling mengesankan kalau pagi-pagi, sebelum mereka berangkat, ributnya MasyaAllah, si Nada yang paling sering buat mama pusing, karena tiap kali bangun pagi pasti nangis, abis itu gak langsung mandi pasti tongkrongin TV nonton kartun si kuning yang berbentuk kotak itu :D, Nabila yang marah-marah karena dia juga ikut telat ke sekolah, karena mereka berangkatnya bebarengan. Belum lagi perlengkapan mereka, seperti dasi, topi, kaos kaki dll yang membuat mamah kerepotan, kasihan juga melihatnya.

Hal-hal seperti di atas salah satunya yang  nantinya pasti bakalan saya rindukan. semoga saya juga nantinya akan mendapatkan kerja, sehingga tidak merasakan sepi karena punya kesibukan sendiri. Mana dia kebayakan di kantor, berangkat jam 8 pagi, pulang jam 8 malam, besoknya masuk jam 8 malam, pulang jam 8 pagi. Sempat kepikiran saya mau bawa Nada tinggal bareng kami, tapi pasti gak dibiarin mamah deh.

Katanya dia, "jangan selalu memikirkan hal-hal negatif, selalu mengeluh, pesimis, kita pasti bisa menjalaninya, orang tua kita, dan orang-orang tua lainnya juga pernah merasakan". Sangat beruntung mendapatkan kekasih seperti dia, yang tidak lama lagi akan menjadi pendamping hidupku, dia selalu enjoy menjalani hidup, itulah mengapa saya betah berada di sampingnya sejauh ini :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar