Minggu, 31 Maret 2013

Kenapa, kenapa dan kenapa ?

Pertanyaan yang diawali dengan kata  "KENAPA", katanya orang yang selalu bertanya dengan kata itu adalah orang bodoh,, katanya sih.....

Dengan kata lain saya adalah orang bodoh, dan saya meng'iya'kannya saja,, saya adalah orang bodoh, paling bodoh mungkin.
orang lain sedang sibuk menikmati hidup sementara saya hanya terpengkur meratapi hidup, meratapi nasibku yang akhir-akhir ini begitu buruk. nasib yang begitu complicated, komplit buruknya.
Semua masalah datang bersamaan dan berusaha terus menerus menghujam saya.

         Kenapa, kenapa ini semua harus terjadi sama saya. kenapa harus saya, kenapa bukan orang lain saja. kenapa harus dia. kenapa saat itu saya menerimanya, sementara saya tahu akan begini di hari selanjutnya. kenapa juga harus sekampung. kenapa bisa bertahan sampai sejauh ini. kenapa saya dan dia berbeda. kenapa keluarga yang harus memilih. kenapa bapak saya orang yang egois. kenapa juga mama saya orang yang cuek. kenapa saya yang jadi anak pertama. kenapa saya harus memilih keluarga. kenapa saya dan dia bisa saling memaafkan. kenapa saya balik kepadanya. kenapa rasa ini terlalu besar untuknya.
       Dan kenapa sejauh ini saya malah tidak fokus. kenapa pula ada dia yang lain. kenapa saya mesti bertemu dengannya. kenapa saya masuk ke dalam kelompok itu. kenapa ada rasa yang lain. kenapa dia memberi harapan. kenapa suka menyebut nama saya. kenapa dia bersikap seperti itu. saya yang bodoh. kenapa saya ingin selalu mencari tahu tentang dia. kenapa saya cemburu. kenapa? saya sudah harus fokus pada satu, hanya satu cinta. kenapa baru kali ini semua harus datang bersamaan, di saat saya sudah mau fokus terhadap satu.
       Begitu pula dengan karir. kenapa saya sudah selesai. kenapa saya tidak dibiarkan lanjut, padahal saya masih mau sekolah. kenapa hati tergerak melamar ke tempat itu. kenapa masih digantung sampai saat ini. kenapa saya bertahan di kota ini. kenapa sampai saat ini saya masih nganggur. kenapa hidupku tidak jelas begini. kenapa saya tidak ikut les ini, itu. kenapa saya tidak belajar dengan giat saat-saat itu. kenapa sangat susah mendapatkan pekerjaan. kenapa harus punya banyak saingan. kenapa setiap bertemu orang lain pasti ditanya mengenai itu.
       Kenapa dia secepat itu. kenapa jalan itu dipersulit. kenapa saya mau terima. kenapa saya tidak fokus terhadap masalah lain. kenapa masalah ini akar dari permasalahan yang lain. kenapa pula saya tidak tegas. kenapa semuanya menyalahkan aku. kenapa sampai sekarang keputusan itu belum pasti. kenapa harus saya terus. kenapa bukan kalian yang bertindak. kenapa masalah ini tergantung saya.
 
Kenapa masa depan itu tidak dapat ditebak. kenapa harus melalui jalan susah seperti ini.

Apakah usaha saya tidak setinggi dengan apa yang saya inginkan? apakah selama ini saya yang jauh DariNya, kurang meminta dan kurang mendekatkan diri padaNya?

Mungkin 'Ya' jawabnya..... :(

4 komentar:

  1. Alasannya supaya kamu tetap hidup. Bagi saya hidup adalah masalah. Kalau tak ada masalah yah...kita sudah pindah ke dunia lain...

    BalasHapus
  2. deh updatenya..... -.-,, iyya dan masalah juga yang mendewasakan kita,, keep fighting *menyemangatidirisendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe......selamat berjuang saja....hidup memang keras...

      Hapus
  3. gitu dong...senyum aja meski hidup terkadang pahit...bahkan membuat kita serasa gila...tapi kalau kamu bisa melaluinya saya yakin derajatmu akan ditingkatkan oleh sang raja kehidupan.

    BalasHapus